PERAN PEMBELANJAAN DAN MENEJER KEUANGAN

Kata Pengantar


Puji dan syukur kita sanjung tinggikan kehadirat Allah SWT yang telah memberiklan kita banyak nikmat. Nikmat yang tak terhingga kepada kita semua sehingga kami penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Peran Pembelanjaan dan Manajer Keuangan” ini tepat pada waktunya.

Shalawat bertangkaikan salam kita sanjung tinggikan Ke Ruh Baginda Rasulullah SAW yang selalu kita harapkan syafaatnya hingga di hari akhir kelak nanti. Terima Kasih penyusun ucapkan kepada Ibu Dosen Pembimbing mata kuliah Yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan juga waktu dalam penyusunan makalah ini. Terima kasih juga penyusun ucapkan kepada semua rekan-rekan siswa dan juga semua pihak-pihak yang terkait dalam penyusunan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak masalah dan juga kekurangan dan kejanggalan. Oleh karena itu kami membutuhkan kritik, saran, dan masukan dari semua pihak guna melengkapi makalah ini dan makalah yang akan datang.

Wassalamu’alaikum wr. wb

Sibuhuan…. September 2014
Penyusun,



                                                                        KELOMPOK I

Daftar Isi

Kata Pengantar.................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A.    Latar Belakang........................................................................................ 1
B.     Rumusan Masalah................................................................................... 1
C.     Tujuan Penulisan..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 2
A.    Pengertian Pembelanjaan........................................................................ 2
B.     Peran Pembelanjaan Dalam Perusahaan.................................................. 3
C.     Fungsi Seorang Manajer Keuangan........................................................ 3
D.    Tujuan Yang Harus Dicapai Oleh Seorang Manajer Keuangan.............. 4
BAB III PENUTUP........................................................................................... 6
A.    Kesimpulan............................................................................................. 6
B.     Saran....................................................................................................... 6
Daftar Pustaka.................................................................................................... 7




BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang

Sejak awal perusahaan didirikan, para pemimpin perusahaan sudah menetapkan maksud dan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pemimpin perusahaan perlu menetapkan target yang harus dicapai dalam suatu periode beserta rencana anggaran yang harus disediakan. Target ini sudah disusun dalam bentuk rencana yang berisi kegiatan yang harus dilakukan. Penyusunan rencana biasanya dibuat oleh masing-masing fungsi manajemen yang ada dalam suatu perusahaan.

Salah satu departemen yang paling penting dalam rangka mencapai tujuan perusahaan adalah departemen keuangan yang dipimpin oleh manajer keuangan. Seorang manajer keuangan memiliki tugas utama untuk berusaha mencari dana yang dibutuhkan serta mengelola dana yang sudah diperoleh tersebut secara efisien. Kemudian manajer keuangan juga harus mampu menginvestasikan dalam bentuk modal kerja untuk menjalankan aktivitas perusahaan.

Dalam hal ini kami selaku penyusun makalah ini mengangkat judul Peran Pembelanjaan dan Manajer Keuangan ini guna untuk mempermudah kita dan juga seluruh Mahasiswa STAIBR Sibuhuan umumnya dalam memahami tugas serta fungsi-fungsi seorang manajer keuangan dalam perusahaan.

B.   Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Menjelaskan apa pengertian dari pembelanjaan ?
2.      Bagaimana peran pembelanjaan dalam perusahaan ?
3.      Seperti Apa fungsi seorang manajer dalam perusahaan ?
4.      Apa saja tujuan yang harus dicapai oleh seorang manajer keuangan ?

C.   Tujuan Penulisan

Kami selaku penyusun makalah ini bertujuan untuk memaparkan dan menjelaskan isi pembahasan kami dari judul yang telah Ibu Dosen percayakan kepada kelompok kami.


BAB II
PEMBAHASAN
A.   Pengertian Pembelanjaan

Pembelanjaan adalah sutau usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapatkan dana, bagaimana mendapatkan dana, bagaimana menggunakan dana, dan bagaimana laba perusahaan akan didistribusikan. Jadi pada prinsipnya, pembelanjaan itu menyangkut fungsi perusahaan yang berkaitan dengan pencarian dan penggunaan dana secara efektif dan efisien.

Keputusan tentang sumber dana yang paling baik dan bagaimana dana tersebut harus digunakan, merupakan fungsi yang paling pokok bagi manajer keuangan atau manajer pembelanjaan perusahaan. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa manajer keuangan itu bertanggung jawab baik mengumpulkan maupun mengeluarkan uang. Ia harus mempunyai sejumlah dana untuk membeli dan membayar suatu rekening. Ia juga harus dapat menilai beberapa alternatif sumber dana untuk menentukan salah satu yang dianggap paling ekonomis.

Didalam perusahaan harus dipelihara adanya keseimbangan yang menguntungkan untuk mendukung perkembangannya. Keseimbangan tersebut terjadi antara kekayaan (aktiva lancar dan aktiva tetap) di satu pihak dengan utng dan modal (pasiva) di lain pihak, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Keseimbangan kuantitatif adalah keseimbanagan nilai rupiah atara kekayaan dengan utang dan modal yang memerlukan persyaratan-persyaratan tertentu. Sedangakan keseimbangan kualitatif merupakan keseimbangan antara elemen-elemen kekayaan dengan elemen-elemen utang dam modal perusahaan.[1]



B.   Peran Pembelanjaan  Dalam Perusahaan

Besar dan pentingnya peran seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan tergantung besarnya perusahaan dimana ia bekerja. Dalam perusahaan-perusahaan kecil fungsi keuangan biasanya dirangkap oleh bagian akuntansi. Pada mulanya fungsi dari bagian pembelanjaan hanyalah berhubungan dengan masalah kredit, seperti mengevaluasi dan menentukan langganan – langgana yang mana yang dapat diberikan kredit. Dengan perkembangan selanjutnya, fungsi pembelanjaan bertambah besar mencakup penilaian posisi keuangan perusahaan dan mencari pinjaman-pinjaman jangka pendek. Dan tearakhir sekali, fungsi pembelanjaan berkembang lagi sampai mencakup masalah mencari pinjaman-pinjaman jangka panjang, menilai dan memberi aktiva tetap serta menetapkan kebijaksanaan dividen perusahaan.

Peran yang dijalankan seorang manajer keuangan tidak terlepas dari usaha meningkatkan kekayaan pemilik perusahaan. Dalam hal ini manajer keuangan diharapkan untuk memepertimbangkan faktor-faktor tingkat penghasilan, pandangan jangka panjang yang ingin dicapai oleh perusahaan, timing dari penerimaan keuntungan, evaluasi terhadap resiko dan keuntungan, penetapan kebijaksanaan dalam pembagian keuntungan dan tindakan-tindakan yang perlu diambil untuk meningkatkan harga saham. [2]

C.   Fungsi Seorang Manajer Keuangan

Manajer merupakan orang yang diberi wewenang oleh pemilik perusahaan sebagai pemberi amanat untuk bertindak atas nama pemberi amanat (Pemegang saham). Artinya manajer perusahaan dianggap sebagai agen oleh pemilik perusahaan.[3]

Dalam menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan maka seorang manajer keuangan mempunyai tiga tugas pokok, yaitu :
1.      Menganalisa dan merencanakan pembelanjaan perusahaan.
Fungsi ini berkenaan dengan transformasi data financial perusahaan kedalam suatu bentuk yang dapat digunakan untuk memonitor keadaan keuangan perusahaan, kebutuhan-kebutuhan modal pada masa yang akan datang, menilai kemungkinan-kemungkinan modal pada masa yang akan datang, menilai kemungkinan produktivitas dan penentuan jenis dan bentuk modal yang akan ditarik.

2.      Mengelola penenaman modal dalam aktiva.
Seorang manejer keuangan menentukan berapa besar alokasi untuk masing- masing aktiva serta bentuk-bentuk aktiva yang harus dimiliki oleh perusahaan. Alokasi untuk masing-masing komponen aktiva mempunyai pengertian “berapa jumlah rupiah” yang harus dialokasikan untuk masing-masing komponen aktiva.

3.      Mengatur struktur finansial dan struktur modal perusahaan.
Fungsi ini berkenaan dengan komponen-komponen diseblah kanan atau passiva neraca perusahaan.[4]

D.   Tujuan Yang Harus Dicapai Oleh Manajer Keuangan

Tujuan dari manajer keuangan sudah tentu harus tentu sejalan dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan, yaitu untuk meningkatkan penghasilan bagi pemilik perusahaan. Tujuan untuk meningkatkan kekayaan lebih banyak mendapat dukungan karena hal tersebut mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut :

1.      Penghasilan Pemilik Perusahaan
Penghasilan yang diperoleh oleh seorang pemegang saham berasal dari dividen yang diterima secara priodik atau dari kenaikan harga saham-saham yang dimilikinya. Suatu pandangan yang sudah diterima umum adalah mengatakan bahwa kekayaan dari pemilik perusahaan diukur dari harga saham-saham yang dimilikinya. Oleh karna itu sudah sewajarnya kalau seorang manajer selalu berusaha untuk meningkatkan kekayaan pemilik melalui peningkatan harga dari saham-saham perusahaan.

2.      Pandangan Jangka Panjang
Memaksimumkan keuntungan merupakan pendekatan jangka pendek. Sedangkan wealth maximization adalah merupakan suatu pendekatan jangka panjang. Perusahaan – perusahaan yang tyjyan utamanya adalah memaksimumkan keuntungan dapat saja menggunakan mesin-mesin yang tidak berkualitas, material-material yang berkualitas rendah. Hal ini mungkin akan berhasil selama satu atau dua tahun tetapi tahun-tahun berikutnya tingkat keuntungan akan mulai menurun.

3.      Timing Penerimaan Keuntungan
Tujuan utama dari profit maksimization ditekankan pada investasi yang memberikan keuntungan lebih besar, sementara wealth maximization mempertimbangkan faktor timing dari penerimaan keuntungan serta pengaruhnya atas harga saham perusahaan.

4.      Risiko
Semakin tinggi keuntungan yang ingin dicapai oleh perusahaan, maka akan semakin besar pula resiko yang harus dihadapi. Sedangkan wealth maximazition lebih menekankan pada investasi yang tidak mempunyai resiko tinggi, tetapi memberikan penghasilan yang tetap dan teratur.

5.      Distrubusi Keuntungan Perusahaan
Apabila deviden yang diterima oleh pemegang saham sesuai dengan apa yang diharapkan, maka hal ini akan memberikan kepuasan tinggi dan bukan mustahil kalau harga saham dari perusahaan tersebut akan turut meningkat.[5]

BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan

Pembelanjaan adalah sutau usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapatkan dana, bagaimana mendapatkan dana, bagaimana menggunakan dana, dan bagaimana laba perusahaan akan didistribusikan. Jadi pada prinsipnya, pembelanjaan itu menyangkut fungsi perusahaan yang berkaitan dengan pencarian dan penggunaan dana secara efektif dan efisien.

Peran yang dijalankan seorang manajer keuangan tidak terlepas dari usaha meningkatkan kekayaan pemilik perusahaan. Dalam hal ini manajer keuangan diharapkan untuk memepertimbangkan faktor-faktor tingkat penghasilan, pandangan jangka panjang yang ingin dicapai oleh perusahaan, timing dari penerimaan keuntungan, evaluasi terhadap resiko dan keuntungan, penetapan kebijaksanaan dalam pembagian keuntungan dan tindakan-tindakan yang perlu diambil untuk meningkatkan harga saham.

Manajer merupakan orang yang diberi wewenang oleh pemilik perusahaan sebagai pemberi amanat untuk bertindak atas nama pemberi amanat (Pemegang saham). Artinya manajer perusahaan dianggap sebagai agen oleh pemilik perusahaan.

B.   Saran

Semoga makalah ini dapat memberikan kita kemudahan dalam memahami materi yang telah dipaparkan diatas. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua umumnya dan khususnya bagi kami selaku penyusun maklah. Dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan juga kejanggalan, oleh karena itu kami juga berharap kritik, saran dan juga masukan-masukan dari semua pihak guna perbaikan makalah ini.
Daftar Pustaka

 

Syamsuddin Lukman, Manajeman Keungan Perusahaan, Rajawali Pers: Jakarta, 1995

 

Harmono, Manajemen Keuangan, PT. Bumi Aksara : Jakarta, 2011

 

Kasmir, Pengantar Manajemen Keuangan, Kencana : Jakarta, 2009

 

Deandq Ungu ,Rabu, 28 November 2012 http://dianqadry.blogspot.com /2012/11/pembelanjaan-perusahaan.html

 

http://kuliah-santai.blogspot.com/2012/06/pengertian-dan-fungsi-pembelanjaan.html





[1] Deandq Ungu ,Rabu, 28 November 2012 http://dianqadry.blogspot.com/2012/11/ pembelanjaan-perusahaan.html
[2] Syamsuddin Lukman, Manajeman Keungan Perusahaan, Rajawali Pers: Jakarta, 1995 hal 8
[3] Kasmir, Pengantar Manajemen Keuangan, Kencana : Jakarta, 2009 hal 11

[4] Harmono, Manajemen Keuangan, PT. Bumi Aksara : Jakarta, 2011

[5]Syamsuddin Lukman, Manajeman Keungan Perusahaan, Rajawali Pers: Jakarta, 1995 hal 10-13

0 Response to "PERAN PEMBELANJAAN DAN MENEJER KEUANGAN"

Posting Komentar