Para peserta pelatihan di LAZ-Al-Hijaz, Cibinong Bogor |
Faika Putri sedang mmeberikan materi pelatihan, minggu (29/11) |
Sebanyak 20 orang anak yatim mengikuti diklat jurnalistik dan dialog interaktif yang diadakan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Hijaz yang bertempat di Kampung Padurenan, Pabuaran, Kecamatan Cibinong-Kabupaten Bogor.
Acara ini juga sekaligus menandai launching atau peluncuran Program Pesantren Jurnalistik Yatim Al-Hijaz.
Dalam acara launching atau peluncuran program ini pada hari Minggu (29/11) yang bertempat di kediaman H Arifin di Jl Kp Al-Hijaz kampung Padurenan RT 2 RW 3 no 17, Cibinong Bogor, para peserta yang hadir terdiri dari siswa dan siswi binaan yayasan Al-Hijaz, Kp Padurenan, Pabuaran, Cibinong Bogor.
Acara ini juga berisi dialog interaktif yang membahas tema : “Peran pemuka agama menyikapi paham radikal ISIS di kalangan remaja dan orang tua berbasis media on line”. ditambah dengan tema khusus tentang : "Seluk beluk Pewarta Warga".
Mung Pujanarko (kiri) tampil sebagai pembicara dalam pelatihan jurnalistik di Yayasan Al-Hijaz, Padurenan, Cibinong-Bogor, hari minggu (29/11) |
Nara sumber yang hadir dalam acara dialog interaktif ini adalah dari kalangan aparat Kelurahan Padurenan, juga dihadiri oleh pihak Babinsa dan juga nara sumber dari PPWI, yakni ketua Umum PPWI Wilson Lalengke, kemudian pelatih jurnalistik PPWI Mung Pujanarko, serta Agung Sedayu selaku panitia acara, dan juga Faika Putri selaku Duta PPWI. Sedangkan yang menjadi moderator dalam acara dialog interaktif ini adalah Syahril dari yayasan Al-Hijaz.
Mung Pujanarko sebagai pembicara dalam bidang jurnalistik berpesan agar anak-anak yatim senantiasa percaya diri dan rajin berlatih menulis sedini mungkin agar dapat bebas mengutarakan pikiran dan gagasannya dalam tulisan.
"Untuk anak remaja, saya selau mengajari agar para remaja bebas mengeluarkan pendapatnya dan mengungkapkan cerita mereka dalam tulisan, agar anak-anak remaja bebas terbiasa leluasa tanpa ada rasa minder untuk mengungkapkan ide tulisannya," papar Mung Pujanarko.
Menariknya dalam acara dialog interaktif ini, hadir Faika Putri memberikan kiat menggunakan media sosial secara positif.
“Informasi yang kalian berikan harus positif dan bukan hoax atau informasi yang tidak benar,” ujar Faika Putri.
Faika Putri yang juga sebagai pengusaha multimedia ini memberikan semangat kepada para peserta agar rajin menulis, karena menulis berita dan artikel sebenarnya mudah.
“Bagi para peserta yang sanggup menulis dan mengirimkan karya jurnalistiknya ke media www.puteriputeri.com, maka penulis terbaik akan mendapatkan hadiah menarik” pungkas Faika Putri yang memiliki akun instagram @faika_putri. (*)
0 Response to "Peresmian Pesantren Jurnalistik LAZ Al-Hijaz "
Posting Komentar