Kutipan Favorit dari Buku "The Magic of Dream Book"

Secara tak sengaja alias iseng, saya ambil buku secara acak di lemari. Kala itu buku The Magic of Dream Book karangan Rangga Umara menemani saya menikmati waktu santai. Sesuai dengan namanya, buku ini berisi cerita Rangga meraih mimpinya dan beberapa kiat tentang bisnis. Saya pun mengutip beberapa kalimat yang membuat saya termotivasi.

Bagi teman-teman yang sedang kehilangan semangat mungkin dapat bergabung bersama saya menelaah tiap kutipan di bawah ini. Semoga dapat membantu menumbuhkan motivasi...

Karena, motivasi terkadang perlu dicari dan ditumbuhkan, tidak ditunggu datang.

"Buatlah rencana hidupmu sendiri, atau seumur hidup akan menjadi bagian dari rencana hidup orang lain"

"Kalau mau BESAR, berpikirlah menjadi BESAR"

"Kebahagiaan sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan, tapi dengan kesabaran, kita segera akan melihat bentuk aslinya" 

 "Kenapa banyak yang gagal? Karena nggak mau nyoba dan takut ditolak"

 "Jangan takut melakukan kesalahan, yang penting LURUSKAN NIAT lalu PERBAIKI"

"Banyak orang cenderung memilih untuk mengganti pejerjaannya, pasangannya dan teman-temannya. Tapi tidak pernah mempertimbangkan untuk mengubah dirinya sendiri"

"Orang gagal punya banyak ALASAN. Orang sukses punya banyak UPAYA"

"Disaat kita sudah mencoba sekuat tenaga untuk keluar dari masalah kita sampai tidak tahu lagi harus berbuat apa, maka kunfayakun. Pertolongan Tuhan pasti datang"

"Yang terpenting, bagaimana kita bisa terus 'ngotot' untuk nggak nyerah, karena YAKINLAH bahwa Tuhan nggak akan pernah menyia-nyiakan setiap hamba-Nya"

"Kalau galau melulu. Kapan majunya?" [Khusus yang ini, saya merasa tersindir, hehehe serasa mendapat tamparan dahsyat]

"Rumus orang sukses: (1) Menangkap Impiannya, (2) Menuliskannya, (3) melakukan sesuatu untuk mencapai impiannya"

"Mendekatlah lebih jauh kepada-Nya..... maka Dia akan jauh lebih dekat kepada kita"

Dikutip dari buku The Magic of Dream Book.

Oleh Rangga Umara. Tahun 2012. Jakarta: Penerbit TransMedia. 

Tweet